Cuek.………….
Itu salah satu jurus yang aku gunakan dalam menghadapi tatapan mata yang mengandung berbagai rasa……
Mereka yang tahu kalau aku adalah seorang penyintas kanker menatap dengan pandangan prihatin.
Ada juga yang heran……..
Katanya kanker, kok masih aja ketawa ketiwi………….???
cengengesan
gituh ???
kok gayanya nggak pas yaaa………

Singkat cerita, dengan jurus cuek aku berhasil menjalani hari-hariku tanpa beban.

Seorang teman menunjukkan rasa simpati setelah mengetahui kalau aku penyintas kanker.
Lalu ia berkomentar: β€œBut, you look happy and healthy”

Mungkin ia heran melihat aku masih bisa tertawa cengengesan dan tak terlihat stress sama sekali
BUSYET … Yang bener aja…………….
Emangnya orang yang kena kanker nggak boleh happy?
Mesti sedih, stres, frustrasi, mukanya kuyu dan kusut kayak baju belum disetrika dan nangis2 gitu…?????

Oh ya siiihh………., aku memang sedih, sedih dengan persepsi orang tentang penyintas kanker (cancer survivor).
Memang ada penderita kanker yang kondisinya memprihatinkan.
Tetapi banyak yang masih bisa menjalani hidup yang berkualitas.
Bisa aktif dan produktif.
Bisa ke sana ke mari dan ketawa-ketiwi…

Aku sih sama sekali nggak happy karena kena kanker.
Aku juga nggak happy mesti bolak balik suntik dan infus penguat tulang dan hormone blocade setiap bulan.
Tapi ya gimana dong………….????
Namanya juga sudah kena penyakit
ya sudah………….
terima saja kenyataan itu dan menjalani pengobatan semaksimal mungkin.

Ngapain mesti mikirin yang gak enak????……..itu kan mengundang stres.
Mendingan mikir yang positif aja……….ya gak, ya gak?? iyaaa……..dooong

Aku memang kena kanker, tapi aku juga takkan membiarkan si kanker ini menguasaiku.
Badanku memang sakit karena digerogoti oleh sel-sel kanker, tetapi pikiran kan harus dan masih sehat.
Jadi, walaupun nantinya badanku pasti bakalan keropos karena ulah si kanker ini,
mudah2an semangatku gak ikut ikutan keropos………
Pikiran yang sehat adalah modal untuk menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya.

Dengan pikiran sehat, kita bisa berpikir positif.
Sedih? Ya, pastilah……
Marah? Nah, ini juga wajar banget…..
Stress? Yah, normal dan manusiawi juga, karena kanker kan gak sama dengan flu
Tapi kesedihan dan kemarahan yang berlarut-larut juga khan nggak ada gunanya…..

Banyak kok hal yang menyenangkan yang patut disyukuri.
Contohnya nih, ada seorang teman yang membelikanku buku dengan judul ” Anda Dapat Mengatasi Kanker” karangan Ian Gawler
seorang dokter hewan penyintas kanker tulang yang beristrikan Gayle yang juga kena kanker Rahim, demikian juga putri mereka satu2nya yang terkena kanker limfoma(getah bening).
Dan, mereka bisa berbahagia dengan saling menjaga.

Seneng dong…………… dapat hadiah.
Seneng dong…………….punya temen yg baik hati.
Nah khaaaann………….. banyak hal yang bisa membuat kita happy.

Salam

About fadecancer

I'm cancer survivor

9 responses »

  1. hilsya says:

    tulisan bunda disini kerasa banget mencerminkan aura yang tegar dan ceria
    pastinya berguna untuk banyak orang

    salam sayang


    mudah2an begitu adanya………..padahal sambil nangis2 babak belur nih ,Hilsya 😦
    alhamdulillah, bila ada yg bermanfaat πŸ™‚

    love u dear
    salam

  2. yustha tt says:

    hati yang gembira adalah obat, Bun… πŸ™‚
    tetap gembira dan tetap semangat yah Bun… πŸ™‚

    pastinya bunda selalu semangat dan bahagia bila Tt sayang berkunjung dan gak bosan2 menyemangati bunda πŸ™‚
    semoga Tt selalu sehat dan sukses yaaa…….
    (peluuuuk…..)
    salam

  3. prih says:

    Terima kasih Uni sharingnya. Senada dengan Uni, kerabat dekat penyitas kanker sambil pengobatan juga tetap beraktivitas biasa kadang juga presentasi tugas di luar kota. Uni menginspirasi banyak jiwa. salam

  4. uni says:

    salam kenal bunda πŸ™‚
    wah bunda keren, sakit, kepedihan ga selalu harus ditangisi ya khan buda?
    salut bgt uni, seneng bisa mampir ke blog yg cerah ini πŸ™‚
    zemangat bersyukur dan berbahagia selalu, πŸ™‚

  5. Orin says:

    ah Bunda, jd malu deh waktu itu sms-an sm Bunda malah Orin yg nangis *ngumpet*. Tapi betul ya Bun, harus selalu happy walaupun apapun πŸ˜‰

  6. Evi says:

    Persepsi orang ttg kanker memang sangat buram Bun. Ini pasti ada kaitanya dng cerita novel atau berita2 koran yg sedemikian mendramatisir jenis kelainan ini. Aku punya tetangga, tiga tahun lalu di diagnosa kanker paru dan otak. Dan mungkin krn dia sangat menjaga kualitas makanan, hati dan pikiran, secara fisik dia tampak lbh sehat dari aku. Dan dia hampir dinyatakan sembuh lho Bun


    bener banget ,Vi
    setiap kali aku muncul ditengah teman2 atau kerabat, ada saja yang terheran2 melihat aku kok ya masih saja cengengesan dan ketawa ketiwi ….
    rupanya sudah tertanam di pikiran mereka ,
    kalau penyintas kanker itu sedemikian memprihatinkan penampakannya yaa….. 😦
    salam

  7. pasnem says:

    bahagia adalah obat yg terbaik.. Papaku pernah skt parah 4 tahun, sampe sudah di vonis gak bs bertahan.namun dengan canda tawa dari anak2nya akhirnya kini beliau memiliki smangat hdup dan sembuh total.sugesti itu penting loh

    setuju, sugesti itu kekuatan yang mampu menyembuhkan πŸ™‚
    salam

  8. applausr says:

    iya.. yang penting harus selalu happy bunda… biar orang lain juga tahu kalau bunda baik baik saja… Semoga bunda selalu bahagia ya….

    iya Rom, bunda selalu berusaha utk kelihatan happy πŸ™‚
    terimakasih banyak utk atensi dan doanya ya Rom πŸ™‚
    doa yang sama juga utk Rom dan keluarga ………….. πŸ™‚
    salam

  9. Imelda says:

    Bun… wajar kalau beberapa orang berpikiran bahwa orang kanker itu bawaannya sedih. Padahal seharusnya kita harus senang bahwa bunda sebaliknya. Justru bunda sudah menunjukkan bahwa penyitas kanker berhak bahagia. Dan bukan itu saja, bisa menunjukkan pada kami yang kebetulan sehat, bagaimana kami harus mensyukuri kesehatan. Tetap happy ya bunda… doa saya dari jauh.

    alhamdulillah, Mbak EM
    terimakasih banyak utk apresiasinya , walaupun banyak juga tulisan2 bunda disini yg berisi kesedihan dan kepenatan menghadapi pengobatan melawan si kanker ini

    doa dan kunjungan Mbak EM kesini yang membuat bunda berusaha utk selalu happy πŸ™‚
    walaupun kita berjauhan , doa, atensi dan semangat dr Mbak EM sangat berarti banyak utk bunda πŸ™‚
    (peluuukkk…………..)
    salam

Leave a reply to Evi Cancel reply